Nyembuhin orang gila

dr. Iwang sedang
mengadakan ujian
kelulusan pada para
pasiennya yang gila
untuk mengetahui
pasien yang sudah
waras.
dr. Iwang: yak, Badrol
masuk.
Orgil 1: siap dok,
hehehe. . . . (sambil
ketawa2 ketawa gak
jelas).
dr. Iwang: nih saya
kasih pancing, tolong
pancingkan saya ikan
yang besar ya
(sambil memberi
pancing itu dan
menyuruhnya duduk
di tempat tidur).
Orgil 1: oke dok. saya
akan pancingkan
ikan yang besaaaaar
bgt. (sambil
melempar mata
pancing di kamar
tersebut).
dr. Iwang: (hmm. . .
ternyata nih pasien
masih gila, kasian
ckckckck)
kemudian dr. Iwang
memanggil pasien
selanjutnya.
dr. Iwang: Amat,
cepat masuk.
Orgil 2: Ada apa dok?
dr. Iwang: nih saya
kasih pancing, tolong
pancingkan saya ikan
yang besar ya
(sambil memberi
pancing itu dan
menyuruhnya duduk
di tempat tidur).
Orgil 2: tenang aja
dok, gila2 gini
pekerjaan saya dulu
memang di pantai
dan laut, jadi
masalah mancing sih
gampang.
dr. Iwang: oke,
buktikan!
Belum berapa lama,
pancing terlepas dari
tangannya ke lantai
kamar, kemudian
Amat pun langsung
membuka baju. . . .
dr. Iwang: eeehh. . .
kamu mau ngapain
Mat?
Orgil 2: saya mau
ngambil pancingnya
(sambil melompat
dengan gaya Atlet
Renang).
BruAakkkkkKKK. . . ..
Orgil 2 kembali ke
atas kasur dengan
membawa pancing.
Orgil 2: waahh. . . dok,
saya kayanya gak
sanggup mancing lagi
ombaknya terlalu
gede. percaya deh
sama saya, gini2
saya mantan beach
boy.
dr. Iwang:
(yaelaahh. . . ni
pasien malah tambah
gila) ya udah kamu
keluar.
kemudian dr. Iwang
memanggil pasien
yang terakhir dengan
harapan ada di
antara 3 pasien ini
yang sudah waras.
dr. Iwang: Udiiin
masookk (dengan
sedikit agar kesal
karena depresi).
Orgil 3: Dokter
memanggil saya?
dr. Iwang: iya, nih
saya kasiiih. . . . . . .
Orgil 3: stop! saya
sudah tahu. . . dokter
mau memberikan
saya pancing untuk
memancing ikan
yang dokter inginkan
bukan?
dr. Iwang: (dengan
terheran-heran)
loh!!? Kok kamu
tahu??
Orgil 3: walaupun
saya gila, saya gak
stress kaya dokter.
Mana mungkin di
lantai kamar rumah
sakit bisa dapat ikan
dengan pancing ini.
dr. Iwang: (wahh. . .
gak apa deh
walaupun gue
dibilang strees, yang
penting usaha gue
wat nyembuhin Udin
udah ada hasilnya)
hebat kamu din, luar
biasa cuma kamu
yang. . . .
Orgil 3: (pergi keluar
menutup pintu
sambil mengacuhkan
omongan dr. Iwang)
dr. Iwang: loh!?
kenapa sama
omongan gue, emang
gue salah ya!?
Tiba-tiba Udin masuk
lagi. . .
Orgil 3: udah saya
bilang, kalau
tempatnya disini
memang gak bisa
pake pancing ini. Nah,
makanya saya
bawain Jaring biar
dapat ikan yang lebih
besar lagi, gini2 saya
dulunya nelayan. . .
tolong dok, pegangin
yang di sebelah sana,
kita akan tebar
jaringnya bareng2.
dr. Iwang: oke. .
oke. . . nanti kita
pesta besar ya kalo
dapet ikan (sambil
makan stetoskop
dan ikut-ikutan gila).